Financialinvestmentadvices.com – Kenali Saham (stock) merupakan salah satu instrumen pasar paling populer di masyarakat.
Saham adalah bukti dari sebuah kepemilikan nilai sebuah perusahaan atau bukti penyertaan modal, sehingga pemilik stock juga memiliki hak untuk mendapatkan dividen sesuai dengan kepemilikan jumlah sahamnya.
Cara untuk memiliki saham adalah dengan membelinya di pasar modal.
Selain itu, salah satu hal yang perlu di pertimbangkan bagi para investor adalah apabila stock tersebut mampu memberikan tingkat keuntungan yang menarik dengan imbal hasil yang menguntungkan juga.
Pada dasarnya investor akan mendapatkan dua keuntungan dengan membeli atau memiliki stock.
Wujud dari saham adalah lembaran-lembaran kertas yang menyatakan bahwa nama si pemilik tercantum dalam lembaran tersebut.
Dengan memegang stock, maka individu maupun badan bisa mengklaim kepemilikan pada suatu perusahaan terbuka.
Selain itu, pemilik stock juga memiliki hak untuk mendapatkan dividen sesuai dengan kepemilikan jumlah stock.
Adapun, tempat untuk membeli saham adalah di pasar modal atau bursa efek.
Pembentukan dari harga saham bisa terjadi karena faktor supply dan demand atas stock berdasarkan faktor-faktor tertentu seperti.
Kinerja perusahaan, perkembangan tingkat suku bunga, inflasi, nilai tukar, dan faktor-faktor lainnya yang tidak berhubungan dengan ekonomi.
Contoh faktor lainnya adalah kondisi sosial, politik, dan budaya.
Bursa efek secara garis besar sama dengan pasar-pasar lainnya, yaitu tempat pertemuan antara penjual dan pembeli.
Saham adalah salah satu efek atau produk yang menjadi nilau jual dan beli.
Namun perbedaan paling mendasar dari bursa efek adalah dalam pasar tersebut memperdagangkan surat-surat berharga seperti efek, obligasi, dan lain sebagainya.
Di Indonesia untuk saat ini terdapat Bursa Efek Indonesia (BEI) sebagai pasar modal.
Cara Membeli Kenali Saham
Seperti penjelasan sebelumnya, stock di perjualbelikan di pasar modal atau bursa efek.
Sebagai investor kita harus mengetahui cara untuk membelinya di bursa tersebut.
Berikut merupakan cara-cara untuk membeli sebuah stock adalah sebagai berikut.
1. Membeli di Pasar Perdana (Primary Market)
Pasar perdana adalah pasar di mana efek-efek atau surat berharga di jual untuk pertama kalinya ke masyarakat sebelum bursa efek mencatatnya.
Periode pasar perdana yaitu ketika stock atau efek lainnya melakukan penawaran kepada investor (pemodal) oleh pihak Penjamin.
Emisi (Underwriter) melalui Perantara Pedagang Efek (Broker-Dealer) yang bertindak sebagai agen penjual saham.
Proses ini kita kenal sebagai penawaran umum perdana (Initial Public Offering) atau IPO.
2. Membeli di Pasar Sekunder (Secondary Market)
Pasar sekunder adalah pasar tempat surat berharga, stock, dan efek lainnya yang di perjualbelikan antarinvestor setelah produk-produk tersebut sudah melakukan penawaran pada pasar perdana atau primer.
Singkatnya, efek (surat berharga dan saham) baru bisa di perjualbelikan di pasar sekunder setelah mereka telah mengalami IPO.
Jenis-Jenis Saham Berdasarkan Kinerja
Jenis-jenis ini dapat kita lihat dari berbagai macam perspektif.
Seperti, jenis saham berdasarkan kepemilikannya, jenis stock berdasarkan cara pengalihannya, dan jenis saham berdasarkan kinerja perdagangan.
Berikut merupakan jenis stock berdasarkan kinerjanya.
1. Blue Chips Stocks
Jenis yang ini adalah stock dengan reputasi tinggi kenali saham.
Perusahaan yang mengeluarkan blue chip biasanya memiliki penghasilan yang stabil dan konsisten dalam membayar bagi hasil.
Karena hal tersebut investor sering mengincar blue chips.
2. Income Stocks
Income stocks adalah stock unggulan yang selalu membayar di vidennya atau laba bersih lebih tinggi dari rata-rata pembayaran di viden sebelumnya.
3. Growth Stocks
Stock jenis ini merupakan stock dengan pertumbuhan pemasukkan perusahaan yang selalu tinggi, meskipun perusahaan tersebut tidak selalu dari perusahaan petinggi di industri tersebut.
Adapun kedua jenis stock ini adalah Well-Known dan Lesser–Known.
Well–Known merupakan stock yang berasal dari perusahaan cukup tinggi dari suatu industri.
Sementara itu, Lesser–Known adalah saham growth–stock dari perusahaan kurang populer.
4. Speculative Stocks
Speculative stocks merupakan saham dengan keuntungan tinggi tetapi tidak dapat memberikan laba secara konsisten.
Jenis saham ini cocok untuk investor dengan profil high risk.
5. Counter Cyclical Stocks
Saham jenis ini merupakan saham dengan kondisi paling stabil ketika situasi ekonomi sedang bergejolak.
Hal tersebut di sebabkan karena saham ini tidak akan terpengaruh dengan kondisi ekonomi dan bisnis.
Kesimpulan
Saham adalah salah satu instrumen paling populer di bursa efek.
Namun, sebagai pemula mungkin akan kesulitan untuk memilih saham yang sesuai dengan kemampuan dan tujuannya.
Beberapa dari kita masih bingung untuk memilih dan membeli produk saham yang sesuai.
Eits, tapi kamu jangan takut. Aplikasi tanamduit menyediakan berbagai macam produk investasi yang bisa kamu gunakan.
Beberapa produk tersebut antara lain, reksadana, SBN, dan emas.
BACA JUGA